Berhentilah...
Ingin kuhentikan sesuatu yang tak bisa kuhentikan...
Sesuatu yang selalu tumbuh, dan semakin tumbuh...
Aku sudah terlalu lelah menghadapinya...
Sesuatu yang bagai rumput liar...

 Diinjak, dikotori, diacuhkan begitu saja...
 Tak peduli panas dan hujan yang menerpanya...
 Dia tetap tumbuh menghijau...
 Seakan bahagia dengan kehidupannya...

Ingin kupotong... Kucabut akarnya...
Hingga sakit, rumput tak berdaya terpegang erat di genggamku...
Serpihan kebahagiaan yang sempat menghijau...
Kan kusebar hingga terbang bebas jauh di angkasa...
Dan tak kembali...

 Tak terpikir apa yang ku perbuat sia-sia...
 Aku akan selalu melihat rumput itu tumbuh lagi...
 Seolah memaafkan perbuatanku...
 Sedih... Hancur...
 Selamanya melihat rumput yang tak berbunga...

Dan takkan pernah pula kulihat...
Rumput itu mamancarkan sipu...
tersanjung olehnya...

 Tak pernahkah kau tunjukkan...
 Rasa sakit yang selalu menggerogoti bagianmu...
 Mengapa tak ku bakar saja, biar rumput itu menangis...
 Agar aku bisa berhenti melihatnya tersenyum dalam duka...
 Tersenyum tanpa bunga...

0 komentar: