Kalo bisa saya memilih, saya memilih untuk melupakan hal-hal yang menyebalkan. Saya merasa ingin terbang ke pohon asem, nangkring disana dan meninggalkan semua hal-hal yang menyebalkan disana. Terkadang saya berpikir, apa saya salah? Apa saya tidak boleh begini? Merasa panas, gerah, gatel sekujur tubuh, dan pengen nonjok tiang listrik #Uaduhh...
Ni film kartun jujur saja pertama lihat ga begitu menarik... Soalnya kenapa, saya lihatnya cuman ngelirik sambil ngemil lihat laptop mainan FB, sambil smsan juga. Wadaah, banyak banget.... ya jelas aja ga menarik.
Nah, pada suatu kesempatan, saya mencoba melihatnya dengan adik saya. Yahh, pada awalnya saya tanya ke adik saya, Nih maksudnya apa sich? Adik saya langsung dengan semangat 45, singsingkan lengan baju menjelaskan siapa saja yang berperan dalam ni film. Saya mantuk2 mencoba memahami penjelasan seorang anak kecil berumur 5 tahun.
Saya mencoba mengamati, ohh... ni kartun agak mirip ma film Mr. Bean yang ga ada dialognya. Trus, ketika lebih diperhatiin lagi, ohh... ni kartun mirip ma kartun yang dulu pernah aku lihat, judulnya Ooglies... Lebih dipelototin lagi, ohh... ternyata tu domba yang kurus dan ada bulunya di kepala yang paling pinter dan udah kayak ketua di kelompok itu, dan rupanya itulah yang namanya Shaun. Nih gambarnya...
Yang pertama adalah Shirley, si domba gemuk yang bisa makan apa saja. Suka banget buat usil2an temen2nya. Keliatan banget kalo dia ini bego, tapi itu yang bikin dia lucu.
Happy B'day...
Happy B'day...
Happy B'day to me...
Ohohoho, ulang tahun...
Umur udah 21 tapi otak masih 17, masih pengen main2, tapi hush... udah, kamu udah gede, tambah dewasa, ayo rubahlah diri kamu, mulai memasuki tahap kedewasaan, sebentar lagi juga udah ngerasain dunia kerja, padahal juga udah pernah, tapi harusnya dengan pemikiran berbeda lah...
Saya berharap banyak di tahun ke 21 saya ini. Paling tidak keinginan saya di tahun ini banyak banget. Mudah2an terkabul deh, tapi tetep harus ada perjuangannya. Yups, yang jelas di usia saya yang ke 21 saya malah kecape'an dirumah, oh iya, jadi ingat ultah saya 2 tahun yang lalu, menyimpan senyum dan pahit. Haha, tapi lupakan, itu kan dulu, sekarang yaa... sama aja. hehe just kidding. Sekarang jelas lebih istimewa lah, karena ada kehadiran Dia, dia, dia, dan dia. Kok banyak banget dia nya?
Iya... saya jelasin,
Dia yang pertama adalah Allah SWT yang telah memberikan saya nafas sampai sekarang.
lalu, dia yang kedua adalah kedua orang tua saya yang selalu ada buat saya.
dia yang ketiga adalah sahabat saya yang selalu ada juga buat saya.
dan terakhir... dia adalah seseorang yang spesial yang berada di hati saya sampai sekarang, saya berharap saya selalu bisa menjaga perasaan ini, >.<
Yah... pokoknya gitu dah... :D
Sungguh, saya tak ingin lagi merasakan rasanya dikhianati...
Kenapa? Coba bayangin, disaat kamu begitu percaya dengan seseorang, bahkan seseorang itu telah mengungkapkan beberapa janji padamu, dan tiba-tiba seseorang yang lain datang menghancurkan semuanya. Dan seseorang yang tadi melupakan janjinya kepadamu, dan menghilang dari kehidupanmu. Tidak hanya mengingkari janji, tapi juga membual, ditinggalkan dan dicampakkan. Oh My God! Rasanya seperti ditinggalkan seorang diri di tengah2 pulau Sempu. Tahu ga Pulau Sempu itu dimana? Ya udah, ga usah dibahas. Kembali ke topik.
Rasa hancur yang tak terkira dan sakit yang menyiksa serasa membawa kita ke pinggir jurang untuk memaksa kita jatuh ke dalamnya. #Lebay... Tapi, sungguh! Rasanya kurang lebih seperti itu. Saya sudah mengalaminya berulang kali. Sama teman, sahabat, dan seseorang yang pernah ada di hati #Ceilee... Dan kenapa sekarang saya bahas lagi. Saya tidak ingin mengalaminya. Saya ulangi, Saya Tidak Ingin Mengalaminya LAGI.
Kembali ke topik, biasanya kalau saya sudah hancur seperti itu, saya melakukan kesenangan seperti menjaili teman, menyiksa adik saya jika saya berada di rumah, dan kalau sudah akut saya akan mengurung diri di kamar. Terkadang, saya selalu berfikir, kenapa ini terjadi pada saya, kenapa saya dikhianati, kenapa harus begini akhirnya? Sebenarnya jawabannya cuman satu. Karena kita hidup dan harus mengikuti alur kehidupan yaitu kesedihan. Coba sekarang perhatikan orang yang sudah kaya, sukses, berhasil dalam segala hal. Nggak akan pernah terucap kata2 tersebut. Kenapa kekayaan ini menyertaiku? Kenapa saya begitu dicintai? Kenapa harus berakhir begitu menyenangkan? Kalau ada orang yang bilang kayak gitu. Orang lain pasti berpikiran aneh tentang orang tersebut.
Dan suatu saat nanti, saya percaya saya akan mendapatkan sesuatu yang baik bagi saya. Eitss... kalau dipikir2 sebenarnya menerima perlakuan menyedihkan dari orang lain itu juga sesuatu yang baik lho. Kalau orang lain bakal bilang, Itu ujian, paling tidak kita mendapat hikmahnya. Dan hal itu mengajarkan kita untuk sabar. Atau kalau dalam situasi dikhianati atau dibohongi sama seseorang yang spesial. Pasti bakal bilang, Kamu harus bersyukur, kamu belum menikah sama dia. Coba kalau jadi beneran, mending tau belangnya sekarang kan? Dan dari sekian banyak petuah yang saya peroleh, ada satu petuah yang benar2 membuat saya lupa akan kesedihan saya. Petuah tersebut pendek hanya terdiri dari dua kata INILAH HIDUP. Yah... saya bener2 lupa dengan kesedihan saya, dan saya langsung pengen menghajar orang yang bilang seperti itu. Tapi, sebenarnya petuah tersebut sangat benar. Bukan berarti yang lainnya salah. Yaa... memang inilah hidup. Kalau nggak mau ngerasain pahit manisnya kehidupan, ya nggak usah hidup. Itupun kalau di Akherat hidupnya juga tentram lho. Kalau ternyata yang didapat siksaan? #Naudzubillah min dzalik
Pokoknya tetap semangat buat teman2 yang sedang menjalani penderitaan di dunia. Ingat! Tak selamanya hidupmu menderita. Allah itu Maha Adil dalam segala hal. Dan roda kehidupan itu akan selalu berputar. Ngomong2 roda kehidupan itu di daerah mana sih? Kalau dari sini naik angkot apa? Ya sudahlah, nggak usah dibahas.
Kalo ada yang tanya masalah Hey Say Jump! Saya bakal bilang I LIKE IT
Segala sesuatu tentang mereka saya suka banget. Walaupun yahh... semua tahu mereka masih muda-muda dan keliatan banget. Ada juga sih yang seumuran, tapi kebetulan yang saya suka yaitu YAMADA RYOSUKE lebih muda dariku. Bukan berarti saya ini seorang pedofil ya... Walaupun banyak yang bilang gitu, gara2 saya menyukai mereka :P
Well, yang jelas saya tegaskan lagi, saya hanya seorang manusia yang nge-fans sama mereka. Just it!
Seperti biasa, kalo aku suka sama sesuatu, sebisa mungkin aku sebar luaskan ke teman-temanku. Alhasil, beberapa orang terpengaruh olehku. Tentu saja, saya langsung kegirangan, hahhaha... rupanya yang pedofil bukan hanya saya... =))
Yang parah memang saya sama ika yunita, kata temen2 sih kami ini pasangan lesbi. Rek, pliss... sebenarnya saya ini lesbi apa pedofil sih?? Yang konsisten donk... Tapi yang jelas saya ini NORMAL, pliss!! ga perlu ada jumpa pers atau pun persidangan untuk menjelaskan saya ini normal atau tidak.
Sepuluh jejaka tampan inilah juga yang memotivasi saya untuk sekedar melancong ke Jepang. Bahkan untuk menetap disana. Tapi, saya menyadari ketidakberdayaan saya. Mengeja huruf hiragana saja rasanya seperti membaca tulisan biasa dengan font 12, sejauh 5 meter, dibalik lagi, sungguh lebih baik saya tidur daripada harus membaca gituan.
Kalau ditanya kenapa sih suka banget ma Hey Say Jump! kok bukan yang lain gitu misalnya Super Junior, Shinee? Kalau boleh jujur, saya hanya tertarik ma Jepang beribu maaf buat penggemar Korea. Dulu memang... Dulu banget... memang saya tertarik dengan hal-hal yang berbau Korea. Tapi, entah kenapa, saya selalu dibuat menangis dan geregetan kalo melihat drama Korea. Itulah mengapa saya berhenti menonton drama Korea dan beralih ke Jepang. Drama pertama Jepang yang saya tonton adalah YAMADA TARO MONOGATARI. Sekali lagi, jujur! pertama melihatnya batin saya bergejolak Ni film lebay banget sih.
Tapi, setelah diperhatikan dgn seksama, Hehe lucu juga... Dan drama Jepang rupanya tidak hanya melulu soal cinta. Tapi juga persahabatan, perjuangan, dan sebagainya. Jadi, saya merasa setelah melihat drama Jepang, semangat dari dalam diri saya semakin membara. Lah kok ga ada hubungannya ma Hey Say Jump! Kayaknya boyband ma drama sudah menjadi 2 hal yang berbeda. Eitss... Belum tentu, awalnya saya kenal dengan yang namanya ARASHI. Setelah melihat SCRAP TEACHER yang menampilkan sosok Yamada, Chinen, Daiki, dan Yuto yang mempesona. Drama dengan Original Soundtrack Mayonaka no Shadow, membuat saya langsung searching nama Hey Say Jump! ini di mbah Google. Dan apa yang saya temukan, jang jang jang... 10 makhluk mempesona yang membuat saya langsung jatuh cinta... Yeahhh... :D
Da satu lagu yang pernah menjadi ringtone di hape saya selama berbulan2...