Yahh... Benar, saya semakin sayang sama anda. Walaupun saya ini bukan siapa2 bagi anda. Tapi, rasa yang saya rasakan tidak bisa digambarkan. Entah kenapa saya semakin melihat kehidupan saya dengan anda. Tapi, mungkin anda tidak tahu hal ini. Kenapa saya begitu menggilai anda ya? Melihat anda tersenyum, dan merasakan apa yang anda rasakan membuat saya semakin mengerti bahwa saya sangat mencintai anda. Saya sudah terjebak oleh perasaan yang tak karuan. Setiap hari setiap jam setiap menit setiap detik saya selalu ingin memperhatikan anda, mencoba membuat anda tersenyum, dan memikirkan anda. Parah!!!

Perasaan ini sudah sangat parah, sampai saya membayangkan masa depan saya dengan anda. Hanya dengan senyuman anda, candaan anda, saya semakin hidup Saya ingin merasakan senang dan duka saya dengan anda. Saya juga ingin menjadi sandaran untuk diri anda. Saya ingin hubungan ini lebih berarti dari hubungan yang pernah anda jalani. Bahkan saya selalu ingin lebih.
Bolehkah saya? Bolehkah saya singgah di hati anda?
Bolehkah saya menjadi pendamping diri anda?
Ahh... rupanya saya terlalu berpikiran jauh. Saya ingin melihat anda berhasil terlebih dahulu. Saya ingin melihat anda berkata "Saya berhasil, Rizky" dengan senyum cerah anda memeluk saya. Karena kebahagiaan anda menjadi kebahagiaan bagi saya.

Perasaan ini sungguh terasa, tidak mengada-ada. Saya ingin berbuat banyak untuk anda, berbuat lebih untuk anda. Bolehkah saya?
Malam ini pun saya masih memikirkan anda lebih dari yang lalu. Saya tidak menyangka akan seperti ini di hadapan anda. Jujur saja saya tidak menyangka. Saya benar-benar memandang diri anda sebagai anda. Dengan segala kelebihan dan kelemahan anda. Saya ingin terus berada di sisi anda. Sampai kapanpun. Karena saya sudah tidak ingin dan lelah mencari kenyamanan yang tidak pernah saya temukan sebelumnya selain di diri anda. Sebegitu keras kepalanya perasaan ini sampai saya tidak pernah menyerah untuk anda. Saya selalu ingin menjadi pendukung yang terbaik untuk anda. Saya selalu merasa bersabar jika pada suatu waktu anda lelah dengan saya, anda bosan dengan saya. Dan berjalan dengan yang lain yang saya tahu di luar sana juga banyak yang mencintai anda. Walaupun terkadang membuat saya terluka. Tapi, lihatlah! Saya tidak pernah menyerah. Saya tidak tahu kekuatan apa yang berhasil menopang saya. Yang saya tahu, saya yakin dengan anda. Saya yakin perasaan ini tidak salah. Saya yakin jalan inilah yang saya tuju.
Sekali lagi, bolehkah saya? Bolehkah saya lebih dalam mengenal anda? Bolehkah saya lebih menyayangi anda? Bolehkah saya?

Bagi saya, anda sudah menjadi separuh hidup saya. Saya terkadang gelisah setengah mati bila kehilangan kabar dari anda. Sampai kata orang, membuat saya menjadi gila. Anda benar-benar sangat berarti bagi saya. Apa saya berlebihan? Katanya, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Tapi, bagaimana cara mengatasi semua ini? Saya hanya bisa memandang anda dan merasakan perasaan anda. Dan sekali lagi kukatakan bolehkah saya?

0 komentar: